Rembang – Dalam pidato perdana yang di depan anggota DPRD Rembang, Bupati Harno menegaskan komitmennya untuk membangun Kabupaten Rembang yang lebih baik dan sejahtera. Pada Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Harno mengungkapkan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan visi “Mewujudkan Rembang yang Lebih Baik, Mewujudkan Rembang Sejahtera.”
Bersama Wakil Bupati H. Mochamad Hanies Cholil Barro’, Harno yang baru dilantik pada 20 Februari 2025, menyatakan bahwa kemenangan dalam Pilkada 2024 adalah kemenangan milik seluruh masyarakat Rembang. “Kini, proses pilkada telah berlalu. Mari kita bergandengan tangan dan bersatu untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” ujar Harno Sabtu (1/3).
Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Bupati Harno mengusung empat program prioritas yang akan segera dijalankan. Program pertama adalah percepatan perencanaan anggaran perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Pemkab Rembang akan menyusun anggaran secara cepat dan efisien sesuai arahan pemerintah pusat.
Program kedua berfokus pada perbaikan infrastruktur jalan menjelang Idulfitri. Bupati Harno menekankan pentingnya memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan saat mudik. “Minimal dari DPUTARU, lubangnya ditambal semua dulu. Sehingga pemakai jalan di Hari Raya aman dan nyaman,” terangnya.
Bupati Harno didampingi oleh wakil Bupati Rembang, Gus Hanies saat memberikan keterangan kepada wartawan (foto rembangsepekan.com)
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menjadi program ketiga. Pemerintah Kabupaten Rembang akan menyesuaikan RTRW agar lebih relevan dengan kebutuhan terkini dan menarik lebih banyak investor dengan kemudahan dalam proses perizinan. “Dengan perubahan RTRW ini, kita akan bisa menarik para investor yang akan masuk ke Rembang,” imbuhnya.
Program keempat adalah peningkatan pelayanan publik, termasuk administrasi kependudukan. Pemkab Rembang berkomitmen meningkatkan pelayanan Adminduk hingga ke tingkat desa dan kelurahan, serta menambah mesin cetak KTP di kecamatan yang belum memilikinya. “Tahun ini saya selesaikan di kecamatan masing-masing,” tegas Harno.
Bupati Harno berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Rembang dapat terus terjalin demi kesejahteraan masyarakat. Ia juga berkomitmen untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pihak swasta guna mendukung pembangunan daerah.
(roy/daf)
