REMBANG – Sebanyak 150 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rembang resmi dilantik dan diambil sumpah janjinya oleh Bupati Rembang, Harno, di Pendopo Museum Kartini, Kamis (23/10).
Mereka yang dilantik terdiri dari 56 pejabat administrator, 74 pejabat pengawas, dan 20 pejabat fungsional.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi serta penataan struktur birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dalam sambutannya, Bupati Harno menegaskan bahwa pelantikan kali ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja pemerintahan daerah.
“Rotasi, promosi, dan mutasi jabatan adalah hal yang wajar dalam birokrasi. Ini merupakan kesempatan bagi aparatur yang berkompeten dan berintegritas untuk berkembang dan memberikan kontribusi terbaik bagi daerah,” ujar Bupati Harno.
Bupati Harno juga menekankan bahwa jabatan yang diemban bukanlah hak pribadi, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa.
Ia mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan prinsip melayani, bukan dilayani, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan profesionalisme.
“Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, karena jabatan yang diberikan adalah amanah. Kita harus selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan menjaga integritas dalam setiap tugas yang diemban,” tegasnya.
Khusus kepada pejabat fungsional, Harno berpesan agar terus meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan inovasi dalam menjalankan tugas. Menurutnya, aparatur kini dituntut untuk berpikir cepat dan memberikan solusi yang efektif terhadap berbagai masalah yang ada di masyarakat.
Selain itu, Bupati Harno juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan menjaga keharmonisan di tempat kerja.
“Saya juga mengajak seluruh pejabat untuk memperkuat kolaborasi dan komunikasi, serta menjaga semangat kebersamaan demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik,” imbuhnya.
Di akhir pidatonya, Bupati Harno menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah hanya bisa tercapai melalui kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat.
“Keberhasilan pembangunan tidak mungkin diraih oleh satu orang atau satu dinas saja. Ini adalah hasil kerja bersama, yang melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat,” terang Harno.
“Mari jadikan pelantikan ini sebagai momentum untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta mempercepat terwujudnya visi Kabupaten Rembang yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas birokrasi Kabupaten Rembang dalam menghadapi tantangan dan memajukan daerah ke arah yang lebih baik.
(daf/daf)
