REMBANG – Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik di Rembang sukses menggelar APREXISTENCE 2025, sebuah ajang pentas seni untuk mahasiswa baru, di Gedung Setda Rembang, Minggu (28/9/2025).
Salah satu panitia acara, Ulvi Naylatul Aulia, mengatakan APREXISTENCE digelar sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa baru Administrasi Publik.
“APREX ini jadi tempat mahasiswa APR untuk menyalurkan minat dan bakat mereka. Penampilannya dibagi per kelompok, lalu ada juga kolaborasi dari kakak tingkat angkatan 2023 dan 2024. Terakhir ada penyerahan juara dari kelompok mahasiswa baru,” ujar Ulvi kepada wartawan.
Pagelaran tahun ini mengusung semangat pelestarian budaya dengan balutan kreativitas masa kini. Pertunjukan dikemas dalam bentuk drama musikal bertema Nusantara, yang memadukan tarian daerah, musik etnik dengan aransemen modern, serta drama dan dialog musikal.
Pantauan di lokasi, suasana APREXISTENCE berlangsung meriah. Penonton disuguhi pertunjukan variatif, mulai dari drama musikal, dance modern, hingga vokal solo dan kelompok. Seluruhnya dibawakan oleh mahasiswa Program Studi Administrasi Publik.
Salah satu peserta, Wisnu, mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
“Perasaan saya senang sekali, karena acara ini mengisi waktu luang di hari libur. Biasanya rebahan di kos, sekarang bisa ada kegiatan seru, bertemu teman-teman maba, dan menonton banyak penampilan yang menghibur,” kata Wisnu.
APREXISTENCE tidak hanya jadi wadah ekspresi seni, tetapi juga media pembelajaran kolaboratif.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan semakin termotivasi untuk berkarya sekaligus melestarikan budaya Indonesia dengan cara kreatif dan relevan dengan perkembangan zaman.
(daf/daf)
