Rembang- Dua warga Kecamatan Lasem (PW) dan Kecamatan Pancur (YES) berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Rembang. Keduanya didapati membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,37 gram, menambah daftar panjang kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
Wakapolres Rembang, Kompol M. Fadlan, menjelaskan bahwa kedua tersangka yang berprofesi sebagai sopir ini ditangkap saat melintas di jalur Pantura Desa Temperak, Kecamatan Sarang, dekat perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya transaksi narkoba yang melibatkan kedua pelaku.
Setelah melakukan penyelidikan dan pembuntutan, sekitar pukul 01.30 WIB, polisi mengidentifikasi sebuah truk tronton berwarna putih yang sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan. Saat kendaraan tersebut dihentikan dan digeledah, petugas menemukan sabu-sabu yang disembunyikan dalam bungkus rokok di belakang jok truk. Selain itu, barang bukti lain seperti plastik klip sisa sabu, satu set alat hisap atau bong, dua korek api, dan ponsel juga ditemukan.
Pelaku saat digiring Polisi di Mapolres Rembang (foto rembang sepekan.com)
“Dari hasil tes urine, kedua tersangka terbukti positif menggunakan narkoba. Ini sangat berbahaya, terutama bagi sopir, karena dapat memicu kecelakaan lalu lintas yang membahayakan pengguna jalan lainnya,” ungkap Kompol M. Fadlan pada jumat 21/2/25.
Kompol M.Fadlan berharap Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan sopir yang memiliki tanggung jawab besar di jalan raya. Penegakan hukum yang ketat diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan keselamatan di jalan.
(Vyk/daf)
