Rembang – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Bupati Rembang Harno meninjau secara langsung kondisi sapi kurban Presiden Prabowo Subianto yang akan disembelih di Kabupaten Rembang. Sapi jenis simmental berbobot hampir satu ton itu dipelihara secara khusus dan diberi nama Bulki oleh pemiliknya.
Dalam kunjungannya, pada Rabu (4/6/2025), Bupati Harno menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo kepada masyarakat Rembang. Ia berharap kurban tersebut benar-benar membawa manfaat, khususnya bagi warga yang membutuhkan.
“Saya mengucapkan terima kasih. Berikutnya ya bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Rembang, lebih khusus yang sangat-sangat membutuhkan,” ujar Harno usai meninjau kandang Bulki.
Selain menyampaikan apresiasi, Bupati Harno juga mengumumkan bahwa dirinya turut berkurban tahun ini
“Iya, tahun ini saya juga kurban sapi. Nanti kemungkinan di Joglo Wavi,” tambahnya.
Sementara itu, dari sisi kesehatan hewan, Subkoordinator Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Erdianti Permatasari, memastikan kondisi Bulki dalam keadaan prima. Tim medis telah melakukan pemeriksaan antemortem dan terus memantau kesehatannya.
“Kalau dilihat dari bulunya bagus, halus, tidak jemborok. Kemarin sudah 900-an kilogram. Bisa juga naik bobotnya pas nanti hari H. Seperti ini biasanya bobotnya naik 0,7 kilogram per hari, minimal. Kalau pakannya lebih bagus lagi, bisa sampai satu kilo per hari,” terang Erdianti.
Pihak Dintanpan juga membekali peternak dengan vitamin B-kompleks untuk meningkatkan nafsu makan sapi, obat cacing, serta disinfektan untuk menjaga kebersihan kandang.
Kehadiran Bulki sebagai sapi kurban dari Presiden turut menjadi perhatian masyarakat Rembang. Selain sebagai simbol perhatian dari kepala negara, kurban tersebut juga menjadi semangat untuk berbagi di tengah masyarakat menjelang hari besar keagamaan.
(kyv/daf)