Menu

Dark Mode

Berita

Warga Jurangjero Sluke Gelar Arak-arakan, Syukur 5 Pemudanya Lolos TNI Tanpa Biaya

badge-check


					Warga Jurangjero arak tujuh pemuda yang lokos seleksi TNI, Jumat (30/5/2025). (Foto: Doni Setiawan/rembangsepekan.com) Perbesar

Warga Jurangjero arak tujuh pemuda yang lokos seleksi TNI, Jumat (30/5/2025). (Foto: Doni Setiawan/rembangsepekan.com)

Rembang – Warga Desa Jurangjero, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang menggelar arak-arakan, pada Jumat (30/5/2025) siang. Arak-arakan itu dilakukan sebagai bentuk dari rasa bersyukur atas lima pemuda di desa itu yang lolos seleksi TNI tanpa biaya sepeserpun.

Rangkaian acara diawali dengan arak-arakan yang dimulai dari Balai Desa Jurangjero, lalu melewati sejumlah pedukuhan Winong, Gentongan, Tengahan, Lengkong, Karanganyar, Seketeng, Geneng kemudian selesai di Balai Desa Jurangjero.

Setelah arak-arakan, dilanjut dengan potong tumpeng, lalu diakhiri dengan kegiatan ramah tamah yang dilakukan di rumah Kapten Infantri Muhammad Dimulyo selaku Danramil Sluke.

Dalam kegiatan itu, para pemuda yang lolos seleksi TNI diangkut menggunakan mobil Jeep dengan bak terbuka yang diiringi dengan Banser pada barisan depan, kemudian mobil pikap yang mengangkut beberapa warga untuk bermain musik jedoran. Kemudian diikuti sejumlah masyarakat dan barisan terakhir yaitu pelantang suara.

Sebenarnya untuk para anggota TNI yang baru lolos seleksi ini diarak dengan naik kuda yang meruapakan tradisi turun temurun dari Desa Jurangjero ketika ada yang meraih kesuksesan, akan tetapi karena terbatasnya jumlah kuda dalam memenuhi kebutuhan acara ini, sehingga dialihkan dengan diarak menggunakan kendaraan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ugkapan rasa syukur atas lolosnya lima pemuda dalam seleksi anggota TNI, yang mana tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun, tanpa bantuan orang dalam, maupun uang sogokan yang selama ini selalu menjadi kekhawatiran masyarakat.

Kegiatan ini diinisiasi oleh masyarakat yang kemudian diteruskan kepada Danramil Sluke. Ternyata inisiasi itu disetujui, bahkan sangat mengapresiasinya. Setelah itu dilakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan kepala desa, sehingga acara ini bisa terselenggara, seperti yang dikatakan oleh Shobirin Ketua BPD Jurangjero.

“Inisiatif yang paling pertama yaitu mungkin dari masyarakat, kemudian masyarakat kita karena adanya masuknya TNI ini yang benar-benar tanpa biaya, kemudian matur kepada Bapak Danramil, kemuadian disetujui, kemudian kitapun koordinasi dengan kecamatan dan pak kades juga menyetujui, akhirnya terselenggara acara tersebut,” ujar Shobirin.

“Harapan kedepannya bisa menjadikan motivasi untuk anak-anak Jurangjero khususnya, dan sekitarnya untuk tidak takut jika punya cita-cita kalau memang tidak ada biaya, seperti saat ini kan tidak ada biayanya, benar-benar gratis dan mereka yang keterimapun dari masyarakat yang bisa dikatakan kurang mampu, tapi nyatanya bisa membuktikan  bahwa mereka bisa lulus dengan mudah,” imbuhnya.

Warga Jurangjero arak tujuh pemuda yang lokos seleksi TNI, Jumat (30/5/2025). (Foto: Doni Setiawan/rembangsepekan.com)

Danramil Sluke Kapten Inf Muammad Dimulyo, selalu memberi dukungan penuh mulai dari awal pendaftaran hingga sampai terselenggaranya kegiatan ini.

Kesuksesan itu juga tak lepas pula peran orang tua juga sangat penting untuk selalu mendukung anak-anaknya agar bisa menggapai cita-cita.

“Saya tanamkan sebagai anak itu harus disiplin, semangat, ya gak putus semangatnya, saya selalu memberi semangat dan dukungan yang terbaik untuk anak saya, dia harus gak boleh menyerah, harus maju sampai dia menjadi anak yang sukses,” ujar Juwara, orang tua dari Muhammad Andris salah satu dari tujuh pemuda yang lolos seleksi TNI.

Orang tua selalu mengharapkan dan mengusahakan yang terbaik untuk anaknya, karena semua orang memiliki masa depan.

“Saya hanya bisa support memberi semangat kepada anak untuk mengabdi kepada negara, orang tua hanya bisa mendukung dan berdoa,” terang Rusidi, ayah dari M. Aldo Syahrul Musthofa

Setelah kegiatan arak-arakan, rembangsepekan.com berkesempatan untuk menemui tujuh orang yang lolos seleksi anggota TNI. Lima dari Desa Jurangjero, sati dari Desa Pangkalan dan satu dari Desa Sluke.

Mereka selalu menanamkan rasa percaya diri, optimis, penuh semangat dan saling menjaga solidaritas, karena hal itu sangat penting untuk bisa terus maju meraih kesuksesan.

“Pokonya untuk anak-anak muda yang ingin daftar menjadi TNI itu harus percaya diri, harus semangat terus, semangat untuk mempersiakan tes akademik maupun fisik,” ujar Aldo, salah satu dari mereka.

 

(wan/daf)

 

Simak Siaran Video RembangSepekan di BangkitTV

 

Baca Juga

Atlet Rembang Sumbang 4 Perunggu di Kejuaraan Hapkido se-Asia Tenggara

17 June 2025 - 19:11 WIB

Kasus Dugaan Korupsi di Dindagkop UKM Rembang Dilimpahkan ke Kejari, Ada Unsur Pungli

17 June 2025 - 15:51 WIB

Gegara Sampah Menggunung Dua Desa di Sluke Rembang Terendam Banjir

17 June 2025 - 15:15 WIB

Polres Rembang Gencarkan Sosialisasi Larangan ODOL di Jalur Pantura

17 June 2025 - 14:44 WIB

Bupati Harno Serahkan Legalitas 113 Koperasi Merah Putih

16 June 2025 - 15:11 WIB

Trending di Berita