Rembang – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan truk tangki terjadi di depan SMP Negeri 1 Rembang, Jawa Tengah, pada Kamis dini hari (24/7/2025). Insiden berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB, saat truk melaju dari arah timur menuju barat.
Kendaraan truk berpelat nomor L 6178 UN tersebut dilaporkan hilang kendali dan menabrak pohon serta pagar sekolah hingga mengakibatkan kerusakan parah pada trotoar. Berdasarkan informasi di lapangan, bagian depan truk tampak ringsek berat, dan roda depan terlepas dari dudukannya.
Truk yang mengangkut minyak goreng bekas seberat 25 ton itu dikemudikan oleh Edi Susanto, warga Surabaya. Dalam keterangannya, Edi mengaku mengantuk meski sebelumnya sempat berhenti untuk beristirahat di daerah Sarang, Rembang.
“Saya sempat istirahat dan makan, tapi tetap masih ngantuk. Akhirnya oleng dan nabrak. Syukurlah kami berdua selamat,” ujar Edi, yang mengalami luka ringan di bagian kaki.
Ia bersama seorang kenek yang berasal dari Solo berhasil keluar dari kendaraan segera setelah kecelakaan terjadi.

Kecelakaan tunggal truk tangki di depan SMP Negeri 1 Rembang, pada Kamis dini hari (24/7/2025). (Foto: rembangsepekan.com)
Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Rembang yang datang ke lokasi membenarkan peristiwa tersebut. Kanit Gakkum Ipda Rahmat Hersa Widyatmoko menjelaskan bahwa penyebab sementara kecelakaan diduga karena sopir kehilangan konsentrasi akibat mengantuk.
“Truk tronton tangki jenis Isuzu Giga itu melaju dari arah Surabaya menuju Semarang. Dugaan awal, sopir mengantuk sehingga kendaraan keluar jalur dan menabrak pagar sekolah,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material akibat rusaknya pagar dan fasilitas di sekitar trotoar ditaksir mencapai Rp10 juta.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sopir. Truk juga telah diamankan untuk proses lebih lanjut.
Hingga pukul 09.00 WIB, kendaraan masih belum dievakuasi. Meski begitu, arus lalu lintas di sekitar lokasi tetap terpantau lancar, walaupun sempat melambat karena banyak pengendara penasaran melihat kondisi truk yang terguling.
(kyv/daf)