Rembang – Suasana warga Desa Tasikagung, Rembang, mendadak heboh setelah ditemukan jasad seorang perempuan mengenakan seragam ASN di tepi pantai. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini dan telah meminta keterangan dari tiga orang saksi.
Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Alva Zakya Akbar, menjelaskan bahwa saksi yang dimintai keterangan meliputi anggota keluarga korban serta warga yang pertama kali melihat jasad tersebut.
“Sejauh ini sudah ada tiga orang saksi yang kami periksa, yaitu dari pihak keluarga dan saksi di lokasi kejadian. Untuk rekan kerja korban, rencananya akan kami jadwalkan pemeriksaan besok. Ponsel korban juga sudah kami amankan,” terang Alva kepada rembangsepekan, Senin malam (11/8/2025).
Terkait beredarnya rekaman CCTV di tengah masyarakat, polisi masih melakukan penelusuran lebih lanjut. “Rekaman CCTV yang beredar masih kami dalami kebenarannya,” ujarnya.
Mengenai kondisi jasad korban, pihak kepolisian belum memberikan informasi detail. “Untuk kondisi korban, kami serahkan keterangan resmi kepada dokter forensik yang menangani,” tambahnya.
Sebelumnya, jasad perempuan berseragam ASN tersebut ditemukan mengapung di perairan dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung, Rembang.
Belakangan, korban diketahui berinisial J, seorang ASN PPPK yang bertugas di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Rembang, berdomisili di Kelurahan Tanjungsari, Rembang.
(kyv/daf)