Rembang – Polisi mengungkap hasil autopsi terkait kematian seorang wanita berinisial JRD yang ditemukan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis menyebut penyebab kematian korban diduga akibat tenggelam.
Wakapolres Rembang Kompol M. Fadhlan menjelaskan, autopsi dilakukan tim dokter Biddokkes Polda Jawa Tengah pada Senin (9/8/2025) di RSUD dr. Soetrasno Rembang.
“Kesimpulan visum antepartum menunjukkan luka akibat kekerasan benda tumpul, diduga karena benturan dengan batu pemecah ombak. Luka berupa memar di kepala dan wajah, serta lecet di bahu, dada, dan anggota gerak,” kata Fadhlan, Rabu (10/9/2025).
Selain itu, ditemukan resapan darah di kulit kepala bagian dalam serta tanda-tanda mati lemas karena lama bersentuhan dengan air.
“Sebab kematian adalah tenggelam yang mengakibatkan mati lemas. Sampai saat ini dugaan sementara adalah bunuh diri,” imbuhnya.
Polisi juga menelusuri rekaman CCTV. Korban terlihat berjalan sendirian menuju arah Pelabuhan Tasikagung pada hari kejadian.
“CCTV di Tugu Adipura dan rumah warga menunjukkan korban berjalan kaki sendirian ke arah pelabuhan. Tidak ada yang membonceng,” jelas Fadhlan.
Selain itu, analisis media sosial korban juga memperlihatkan sejumlah keluhan pribadi.
“Beberapa hari sebelumnya korban menuliskan keresahan terkait kehidupan keluarga maupun setelah melahirkan. Kondisi psikologis korban diduga sedang tertekan,” ujar Fadhlan.
(daf/daf)
