Rembang – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, harga hewan kurban di Kabupaten Rembang terpantau relatif stabil.
Hal tersebut disampaikan oleh Yudi, seorang peternak kambing asal Desa Weton yang telah puluhan tahun menjalani usaha peternakan.
Menurut Yudi, harga kambing yang dijual saat ini masih berada pada kisaran yang sama seperti tahun sebelumnya.
Ia menyebut tidak ada kenaikan harga yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. “Untuk kondisi harga masih stabil, dari sebelumnya juga masih stabil,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).
Harga satu ekor kambing saat ini berkisar antara Rp3 juta hingga Rp6 juta, tergantung pada jenis dan ukuran hewan. Dari setiap ekor kambing yang terjual, Yudi mengaku memperoleh keuntungan bersih sekitar 9 persen.
Mayoritas pembeli, lanjut Yudi, berasal dari masyarakat lokal. Ia memasarkan kambingnya melalui berbagai saluran, baik kepada pedagang pengumpul maupun langsung ke pasar-pasar tradisional seperti Pasar Pamotan, Rembang, dan Kragan.
Selain beternak sendiri, Yudi juga mengambil kambing siap jual dari masyarakat sekitar, termasuk para petani. Untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya, Yudi menekankan pentingnya pemberian pakan yang cukup dan organik agar kondisi ternak tetap prima.
Ia juga rutin melakukan pengecekan serta membersihkan kandang secara berkala. “Untuk perawatannya biasa saja. Kalau ada yang sakit, ya kita obati,” pungkasnya.
(wan/daf)