Menu

Dark Mode

Berita

Fakta-fakta Kecelakaan Tragis di Pantura Kaliuntu Rembang

badge-check


					Polisi melakukan olah TKP Laka Lantas yang mengakibatkan tiga korban meninggal dunis di Jalur Pantura, Ruas Kaliuntu, Desa Pasarbanggi, Rembang, Selasa (8/4/2025) siang. (Foto: Dok Polres Rembang) Perbesar

Polisi melakukan olah TKP Laka Lantas yang mengakibatkan tiga korban meninggal dunis di Jalur Pantura, Ruas Kaliuntu, Desa Pasarbanggi, Rembang, Selasa (8/4/2025) siang. (Foto: Dok Polres Rembang)

Rembang – Insiden tragis kecelakaan lalu lintas merenggut tiga nyawa di Jalur Pantura, Ruas Kaliuntu, Desa Pasarbanggi, Rembang, pada Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 11.45 WIB.

Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, yakni dua sepeda motor dan satu truk besar. Atas insiden ini pentingnya kehati-hatian dalam berkendara di jalan raya.

Berikut ini fakta-akta kecelakaan lalu lintas di Pantura Kaliuntu yang merenggut tiga korban meninggal dunia.

Kecelakaan ini dikategorikan sebagai laka berat, mengingat jumlah korban jiwa dan keterlibatan kendaraan besar dalam peristiwa tersebut.

Tiga kendaraan yang terlibat adalah:

Sepeda motor Yamaha N-Max dengan nomor polisi S-9782-IE, dikendarai oleh Safira Inda Fitria (21), pelajar/mahasiswa asal Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.

Sepeda motor Yamaha Mio bernopol K-3528-SM, dikendarai oleh Eko Beni Mohyanto (35), dengan dua penumpang: istrinya, Yayuk Watiningsih (32) dan anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun, Aska Rafana Putri. Ketiganya adalah warga Desa Kumendung, Kecamatan Rembang.

Sebuah Hino Tractor Head bernomor polisi B-9338-UEL, yang dikemudikan oleh Ma’sum (36), warga Desa Selopuro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

Ketiga korban, yakni Eko, Yayuk, dan putri mereka, mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara Safira Inda Fitria, pengendara N-Max, serta pengemudi truk Ma’sum, selamat dari insiden namun turut diperiksa oleh pihak berwenang sebagai bagian dari penyelidikan.

Polisi melakukan olah TKP Laka Lantas yang mengakibatkan tiga korban meninggal dunis di Jalur Pantura, Ruas Kaliuntu, Desa Pasarbanggi, Rembang, Selasa (8/4/2025) siang. (Foto: Dok Polres Rembang)

Kronologi Peristiwa

Berdasarkan keterangan resmi dari Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, kejadian bermula saat Yamaha N-Max melaju dari arah timur (Lasem) menuju barat (Rembang).

Sepeda motor tersebut berada di belakang Yamaha Mio dan truk Hino yang berjalan sejajar di jalur kiri dan kanan.

Saat mencoba menyalip dari sisi kanan, Yamaha N-Max diduga tidak memiliki ruang cukup untuk bermanuver.

Motor tersebut kemudian menyenggol bagian belakang Yamaha Mio, yang menyebabkan kendaraan tersebut oleng dan jatuh tepat ke kolong truk Hino yang berada di sisi kanan jalan.

Truk yang sedang melaju tidak sempat menghindar, sehingga langsung melindas sepeda motor dan penumpangnya.

Tindakan Kepolisian

Polisi segera melakukan tindakan cepat di lokasi kejadian. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Tim Unit Laka Lantas. Pemeriksaan terhadap korban dan saksi mata.

Pengumpulan barang bukti di lapangan, termasuk posisi kendaraan dan kondisi jalan. Evakuasi korban ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Ryan Mitha Pangesty menyatakan, proses penyelidikan dan penyidikan masih berjalan.

Pihaknya juga menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas, termasuk dalam hal mendahului kendaraan lain di jalan umum.

Analisis Sementara

Faktor utama yang diduga menjadi penyebab kecelakaan adalah kelalaian dalam mendahului kendaraan, serta kemungkinan kurangnya jarak aman antara kendaraan satu dengan yang lain.

Jalan di lokasi kejadian memang merupakan jalur padat lalu lintas, terutama pada jam-jam siang hari, sehingga ruang untuk manuver kendaraan terbatas.

Lalu lintas sempat tersendat selama lebih dari satu jam sebelum petugas berhasil mengevakuasi kendaraan dan membuka kembali arus lalu lintas.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa kondisi kendaraan, tidak memaksakan diri saat menyalip, dan tetap menjaga jarak aman antar kendaraan. Kesadaran pengendara merupakan faktor kunci dalam mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan,” ujar Mitha.

 

(kyv/daf)

Baca Juga

Berita Duka,Meninggalnya Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidhowi Lasem

7 May 2025 - 16:14 WIB

846 Jemaah Haji Rembang Siap Berangkat, 2 Masih Menunggu Visa

6 May 2025 - 17:12 WIB

Gubernur Ahmad Luthfi: Jateng Harus Bebas Anarkisme untuk Mendorong Investasi

6 May 2025 - 11:16 WIB

Anggota DPR RI Fraksi PKB, KH Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia

6 May 2025 - 09:21 WIB

Demo Anarkis Cemari Hari Buruh, Buruh Rembang Desak Polisi Bertindak Tegas

3 May 2025 - 21:14 WIB

Trending di Berita