Rembang – Suasana di kawasan Jalan Clangapan-Pamotan, petang itu tampak sedikit berbeda dari biasanya. Sekitar pukul 19:21 WIB, rombongan kendaraan berpelat L 3 TEH berhenti di halaman Gedung BangkitTV.
Sejumlah staf media lokal yang telah bersiap langsung sigap menyambut kedatangan tamu penting: Direktur Institut For Humanitarian Islam (IFHI) H. Yaqut Cholil Qoumas, atau yang akrab disapa Gus Yaqut.
Kedatangan Gus Yaqut ke Gedung BangkitTV ini bukan tanpa alasan. Selain sebagai kunjungan silaturahmi, momen ini juga menjadi bagian dari rangkaian diskusi tertutup seputar peran agama dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan solusi untuk konflik antarmanusia yang kerap terjadi.
Mengenakan baju polos putih dan jaket berwana krem, Gus Yaqut tampak santai namun berwibawa. Ia langsung disambut hangat oleh Direktur Utama BangkitTV, Ulil Amri Imransyah dan CEO SLI Creative Group Muhammad Imron, bersama sejumlah kru redaksi dan tokoh masyarakat setempat. Suasana penuh keakraban tercipta saat keduanya berjabat tangan dan berbincang singkat di lobi utama.
Usai ramah tamah, Gus Yaqut diajak berkeliling melihat ruang siaran dan studio utama BangkitTV. Di sana, ia sempat berdialog.
Salah satu momen menarik terjadi saat Gus Yaqut diminta tampil secara spontan di program ‘Lebih Dekat’ segmen bincang santai yang ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube BangkitTV Official.
Dalam sesi tersebut, ia mengulas singkat tentang program IFHI yang fokus pada penawaran solusi atas konflik-konflik kemanusiaan yang kerap terjadi.
CEO SLI Creative Group Muhammad Imron mengaku, baginya kunjungan Gus Yaqut ke gedung BangkitTV merupakan suplemen semangat untuk terus berkarya serta mengabdi pada bangsa.
“Kunjungan ini suatu kehormatan bagi kami, BangkitTV. Ini akan menjadi dukungan moril serta suatu inspirasi untuk kami, untuk terus berkarya dan mengabdi pada bangsa,” terang Imron.
Kehadiran Gus Yaqut malam itu bukan hanya menjadi momen penting bagi BangkitTV, tetapi juga menjadi pengingat bahwa semangat pengabdian perlu terus dipupuk demi merawat Indonesia yang beradab dan berpijak pada nilai-nilai yang luhur.