Rembang – Dandim 0720/Rembang yang baru, Letkol Arm Winner Fradana Dieng, langsung tancap gas! Baru beberapa hari menjabat, perwira lulusan Akmil 2005 itu sudah menggagas ide nyentrik: membentuk Kompi Produksi untuk memperkuat ketahanan pangan di Rembang.
Bukan kompi tentara biasa, Kompi Produksi ini justru akan diisi oleh kelompok yang mengurusi pertanian, peternakan, hingga perikanan, semuanya dirancang dalam satu sistem pertanian terpadu (integrated farming).
“Nanti satu kompi itu dibagi lagi, ada peleton perikanan, peleton peternakan, dan sebagainya. Semua terintegrasi dalam satu sistem,” kata Letkol Winner saat ditemui Kamis (10/7/2025).
Program ini, lanjutnya, dirancang bukan hanya untuk memperkuat ketersediaan pangan lokal, tapi juga memberdayakan masyarakat lewat pendekatan kolaboratif antara TNI dan warga.
“Fokus pertama kita adalah pembentukan Kompi Produksi. Ini bukan proyek tempelan, tapi program yang serius kita siapkan di Rembang,” tegasnya.
Letkol Winner juga menyatakan komitmennya mendukung berbagai program nasional, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.
Meski langsung memulai sejumlah program, Dandim baru ini mengaku ingin lebih dulu menyelami karakter dan kultur masyarakat Rembang.
“Karena saya orang baru di sini, saya ingin mengenal dulu Rembang secara personal. Tapi yang pasti saya melihat masyarakatnya ramah dan terbuka. Kerja sama Forkopimda juga solid,” tuturnya.
Rencana Kompi Produksi ini pun disambut antusias oleh Bupati Rembang, Harno, yang menilai sinergi lintas sektor memang dibutuhkan untuk memperkuat produksi pangan daerah.
“Pangan adalah program prioritas nasional. Kita akan dukung bersama agar produksinya meningkat dan Rembang makin kuat secara ekonomi,” ujar Harno.
Dengan kolaborasi antara Pemkab dan Kodim, Rembang tampaknya tak hanya siap menjaga ketahanan, tapi juga memperkuat kemandirian pangan dari desa ke desa, dengan ‘kompi super’ yang tak kalah sigap dari pasukan militer.
(kyv/daf)