REMBANG – Dalang cilik asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Muh. Amin Al-Basri, tampil memukau di ajang Festival Dalang Anak (FDA) Nasional 2025 yang digelar di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (3/11/2025).
Ajang bergengsi yang digelar Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Pusat ini diikuti 29 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, dan berlangsung selama tiga hari, 3-5 November 2025. Amin berhasil meraih juara tiga dalam ajang tersebut.
Amin Al-Basri, bocah 14 tahun asal Desa Terjan, Kecamatan Kragan, Rembang, menjadi salah satu wakil Jawa Tengah di kelompok B bersama empat peserta lain dari Wonogiri dan Banyumas.
Dalam penampilannya, Amin membawakan lakon “Sang Maha Julig” dengan gaya Gagrak Surakarta. Cerita tersebut mengisahkan kelicikan Harya Suman atau Sengkuni muda yang berupaya mencarikan kedudukan bagi 100 Kurawa atas permintaan kakaknya, Destarastra.
Menurut Ichwan, pengampu Sanggar Seni Candra Budaya Pandangan Kulon tempat Amin belajar pedalangan, bakat seni wayang Amin sudah tampak sejak kecil.
“Mas Amin belajar di Sanggar Candra Budaya sejak kelas 1 SD di bawah asuhan Ki H. Ikhwan. Sekarang dia sekolah di SMK Negeri 8 Surakarta, jurusan Karawitan,” ujar Ichwan.

Dalang cilik asal Kabupaten Rembang, Muh. Amin Al-Basri, tampil di ajang Festival Dalang Anak Nasional 2025 di Gedung Pewayangan Kautaman, TMII, Jakarta, Senin (3/11/2025). (Foto: Istimewa)
Ia menuturkan, kecintaan Amin terhadap dunia wayang tumbuh dari keinginannya sendiri.
“Orang tuanya polisi, tapi anaknya memang suka wayang. Sejak kecil sudah minta belajar dalang. Kelas dua SD sudah berani tampil di panggung,” tambahnya.
Kini, Amin kerap tampil di berbagai acara, baik di Rembang maupun luar daerah. Ia pernah tampil semalam suntuk di Sukolilo, Pati, dan beberapa kali di Tuban.
Sebelum melangkah ke tingkat nasional, Amin juga mencatat sejumlah prestasi, mulai dari lomba dalang anak tingkat Karesidenan Pati, Festival Dalang Anak Provinsi Jawa Tengah, hingga Lomba Hari Wayang Dunia saat pandemi, di mana ia meraih juara favorit.
“Waktu Hari Jadi Rembang kemarin juga sempat tampil bersama dalang cilik Aditya. Keduanya dari Sanggar Candra Budaya,” kata Ichwan.
Dengan bakat dan ketekunannya, Muh. Amin Al-Basri diharapkan bisa menjadi penerus seni pedalangan sekaligus mengharumkan nama Rembang di kancah nasional.
(daf/daf)






