Rembang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang menggandeng seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dalam Rembang Expo 2025. Pemeriksaan kesehatan gratis menjadi salah satu daya tarik utama selama gelaran berlangsung.
Kegiatan ini digelar sejak Jumat (25/7) hingga Kamis (31/7) pagi. Selama enam hari itu, pengunjung expo bisa memanfaatkan layanan cek kesehatan tanpa dipungut biaya.
“Pak Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan Ali Syofi’i) meminta kami agar semua fasyankes terlibat aktif. Jadi kami susun jadwal agar 17 puskesmas, 3 rumah sakit swasta, dan RSUD bisa ikut serta,” ujar Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Rembang, Dini Nuraida, kepada rembangsepekan, Kamis (31/7/2025).
Total ada 21 shift pelayanan selama expo, terdiri dari 17 shift untuk puskesmas dan 4 shift untuk rumah sakit, termasuk RSUD dr. R. Soetrasno.
Jenis layanan yang diberikan berfokus pada Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program nasional “Hasil Terbaik Cepat”.
“Antusiasme fasyankes luar biasa. Warga juga sangat merespons, terutama karena ini layanan gratis yang langsung hadir di tengah masyarakat,” kata Dini.
Meski belum ada data pasti soal jam kunjungan tertinggi, Dinkes telah menyiapkan evaluasi antar-fasyankes dalam bentuk lomba.
“Ini sekaligus jadi ajang kompetisi sehat. Kami sudah siapkan item penilaiannya dan hasilnya akan diumumkan saat Hari Kesehatan Nasional nanti,” tambahnya.
Langkah Dinkes Rembang ini dinilai sebagai inovasi mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat. Tak hanya menikmati hiburan dan produk UMKM, warga yang datang ke expo juga bisa menjaga kesehatannya secara preventif.
“Jadi bukan sekadar pameran, tapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat,” tutup Dini. (wan/daf)