Rembang – Kesuksesan penyelenggaraan Soekarno Cup U-15 2025 mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, Ridwan, yang menjadi penggagas turnamen ini. Ia menyatakan akan menjadikan Soekarno Cup sebagai agenda rutin tahunan.
“Sampai ketemu lagi di Soekarno Cup tahun 2026. Ternyata banyak pemain muda berbakat di Kabupaten Rembang,” kata Ridwan.
Menurutnya, antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi, terbukti dengan keikutsertaan 16 tim dari berbagai wilayah. Ia optimistis jumlah peserta akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.
“Semoga semakin banyak sekolah sepak bola (SSB) tumbuh di Rembang. Mereka bukan hanya latihan, tapi juga punya ajang kompetisi. Tahun depan turnamen akan kami kemas lebih baik lagi, termasuk hadiah-hadiahnya. Semoga sepak bola Rembang mulai bangkit dan berprestasi,” ujarnya.
Bupati Rembang, Harno, yang turut hadir menyaksikan laga final, menyambut baik inisiatif DPC PDI Perjuangan dalam menggelar kompetisi usia dini. Ia menilai turnamen seperti ini sangat bermanfaat untuk membangun semangat dan motivasi para pemain muda.
“Saya sangat senang. Secara tidak langsung ini bisa memotivasi pemain-pemain muda agar lebih semangat lagi,” kata Harno.
Terkait potensi turnamen serupa dari pemerintah daerah, Bupati memberi sinyal positif. Ia menyebut telah ada rencana penyelenggaraan turnamen yang cakupannya lebih luas, seperti Bupati Cup.
“Sudah ada panitianya. Nanti akan kita gelar turnamen untuk mencari bibit-bibit potensial dari kelompok usia yang lebih umum. Entah antar klub atau antar kecamatan,” jelasnya.
Harno berharap geliat turnamen lokal seperti Soekarno Cup dapat mendukung regenerasi pemain untuk PSIR Rembang. Ia ingin ke depan klub kebanggaan Rembang itu bisa diperkuat lebih banyak putra daerah berkualitas.
“Kalau ekosistem sepak bolanya berjalan, saya yakin PSIR tidak akan kekurangan pemain lokal yang bagus,” pungkasnya.
(kyv/daf)