Rembang – Universitas YPPI Rembang pada 2025 ini mendapat hibah Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Ditjen Risbang Kemdiktisaintek.
Program pengabdian masyarakat itu dilaksanakan di IRT Keripik Bayam Berkah Barokah, Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
IRT Berkah Barokah merupakan usaha kecil yang memproduksi keripik bayam dengan berbagai varian rasa. Ketua tim pengabdian, Dian Ayu Liana Dewi, bersama anggota Muhammad Tahwin, Fajar Sodiq, serta dua mahasiswa, menggelar pelatihan dan pendampingan sejak Juni 2025.
“Selama ini pemasaran masih dilakukan secara konvensional, hanya dari mulut ke mulut. Akibatnya produk kurang dikenal masyarakat,” kata Dian Ayu dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/8/2025).
Menurut Dian, keterbatasan penguasaan teknologi informasi menjadi penyebab utama. Padahal di era digital, penguasaan teknologi sangat penting untuk promosi, pemasaran online, dan membangun citra produk.
Pelatihan difokuskan pada pengelolaan e-commerce. Tim juga merancang platform e-commerce berbasis web khusus IRT Berkah Barokah.
“Melalui e-commerce, konsumen bisa mengenal produk, melakukan transaksi lebih mudah, sekaligus membantu mitra dalam pencatatan administrasi usaha,” jelas Dian.
Selain pelatihan, tim juga memberikan bantuan spinner dan hand sealer. Spinner berfungsi menyerap minyak agar keripik lebih higienis, sementara hand sealer digunakan untuk pengepresan plastik agar kualitas produk lebih terjaga.
Tim berharap, melalui program ini IRT Berkah Barokah dapat meningkatkan daya saing, memperluas pasar, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
(wan/daf)