Menu

Dark Mode

Berita

Wabup Hanies Dukung Langkah Baznas Rembang Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

badge-check


					Distribusian bantuan sosial melalui program Rembang Sehat 2025 di Kantor Baznas Rembang, Rabu (29/10/2025). (Foto: rembangsepekan.com) Perbesar

Distribusian bantuan sosial melalui program Rembang Sehat 2025 di Kantor Baznas Rembang, Rabu (29/10/2025). (Foto: rembangsepekan.com)

REMBANG – Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’, mengapresiasi langkah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.

Hal itu disampaikan Gus Hanies usai menghadiri kegiatan pendistribusian bantuan sosial melalui program Rembang Sehat 2025 yang digelar di Kantor Baznas Rembang, Rabu (29/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Baznas Rembang menyalurkan sejumlah bantuan berupa makanan tambahan (PMT) untuk 230 balita stunting, bantuan jamban bagi 16 penerima, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) untuk 10 rumah, serta modal usaha bagi empat warga pelaku usaha kecil.

Wabup Gus Hanies menilai, program yang dijalankan Baznas sejalan dengan prioritas pembangunan daerah, khususnya pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting.

“Program ini sangat relevan dengan misi pemerintah daerah. PMT, jambanisasi, RTLH, dan bantuan usaha mikro itu saling berkaitan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Gus Hanies.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar berbagai bantuan yang digulirkan benar-benar tepat sasaran dan memberi dampak nyata.

“Pemkab tentu tidak bisa berjalan sendiri. Kita perlu dukungan semua pihak, termasuk Baznas, untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan benar-benar terbantu,” lanjutnya.

Ketua Baznas Rembang, Mohammad Ali Anshory, menyampaikan bahwa program Rembang Sehat merupakan wujud kepedulian Baznas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui pendistribusian ini, kami berharap bisa ikut membantu pemerintah daerah dalam menekan angka stunting dan memperbaiki kondisi sosial warga,” kata Ali.

Kepala Dinas Kesehatan Rembang, dr. Ali Syofii, menambahkan bahwa program PMT melibatkan 14 puskesmas di seluruh kabupaten.

“Ada 230 anak penerima manfaat yang tersebar di berbagai wilayah, hanya tiga puskesmas yang tidak masuk yaitu Sumber, Gunem, dan Kragan 1,” jelasnya.

Program Rembang Sehat menjadi salah satu contoh sinergi antara Pemkab Rembang, Baznas, dan sejumlah OPD dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung target pembangunan manusia di daerah.

(daf/daf)

Baca Juga

Rembang Raih Predikat UHC Prioritas, Cakupan BPJS Capai 99,39 Persen

6 November 2025 - 15:20 WIB

Sopir Ngantuk! Truk Tronton Tabrak Warung dan Musala Pasujudan Sunan Bonang

6 November 2025 - 14:37 WIB

Dalang Cilik Asal Rembang Sabet Juara III di Festival Dalang Anak Nasional

6 November 2025 - 13:12 WIB

Kapolres Rembang Raih Penghargaan Nasional sebagai Pemimpin Visioner dan Inspiratif

4 November 2025 - 13:06 WIB

BPS Catat Inflasi Rembang 0,45 Persen di Oktober, Emas dan Telur Jadi Pendorong Utama

3 November 2025 - 15:10 WIB

Trending di Berita