REMBANG – Ratusan pelajar SMPN 1 Kragan, Kabupaten Rembang, dilaporkan mengalami dugaan keracunan makanan secara massal. Berdasarkan data Puskesmas Kragan I hingga Rabu (24/9), tercatat ada 173 siswa yang mendapat penanganan medis.
Dari jumlah tersebut, 160 siswa cukup ditangani melalui rawat jalan, sementara 13 lainnya harus menjalani perawatan inap karena membutuhkan observasi lebih lanjut oleh tim medis.
Gejala yang dikeluhkan antara lain mual, pusing, sesak napas, diare, hingga muntah. Sebagian besar pasien kini sudah diperbolehkan pulang.
Salah satu siswa, Naili Alfiatul Karimah, menuturkan gejala mulai terasa beberapa jam setelah menyantap mie ayam dari Program MBG di sekolah pada Selasa (23/9).
“Awalnya mual dan sesak napas, lalu diare. Semua itu muncul setelah makan mie ayam di sekolah,” ujar Naili.
Hal serupa dialami Safrotunnisa Al Izza. Ia mengaku merasa lemas, mual, serta mengalami diare setiba di rumah.
“Badannya lemas, mual, dan diare. Gejalanya muncul setelah menyantap mie ayam MBG,” katanya.
Kepala Puskesmas Kragan I, dr Ahmad Fuadi, menegaskan seluruh pasien merupakan siswa SMPN 1 Kragan. Hasil pemeriksaan mengarah pada indikasi keracunan makanan.
“Keluhan terbanyak adalah mual, muntah, dan mencret. Dari gejala yang terlihat, memang kuat dugaan keracunan,” jelasnya.
(daf/daf)





