Rembang – Seorang pemuda asal Lasem, Rembang, ditemukan tewas setelah sehari hilang saat memancing di perairan dekat PLTU Sluke. Korban bernama Nur Rahmat Ramadan (21). Berikut fakta-faktanya:
1. Hilang Sejak Minggu Sore
Korban dilaporkan hilang pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, ia memancing bersama rekannya di perairan dekat PLTU Sluke, Kecamatan Sluke, Rembang.
2. Pencarian Libatkan Tim Gabungan
Tim gabungan terdiri dari Polsek Sluke, Polairud, Koramil Sluke, TNI AL Pos Rembang, Basarnas, BPBD, hingga nelayan setempat.
3. Ditemukan Senin Pagi
Jenazah korban ditemukan Senin (22/9/2025) sekitar pukul 10.45 WIB. Lokasinya hanya berjarak 2-3 meter dari tempat korban memancing dengan kedalaman 1,5 meter.
4. Kaki Terjepit Batu
BPBD Rembang menyebut posisi tubuh korban seperti sedang berusaha naik ke permukaan. Namun kakinya terjepit batu sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
5. Penyelaman Manual
Karena medan penuh bebatuan, penyelaman tidak bisa dilakukan dengan alat modern. Penyelam warga akhirnya berhasil menemukan korban secara manual.
6. Dievakuasi dan Diserahkan ke Keluarga
Setelah dibawa ke darat, jenazah diperiksa tim medis Puskesmas Sluke sebelum diserahkan ke keluarga di Desa Soditan, Lasem.
7. Imbauan dari BPBD
Warga diimbau selalu memperhatikan keselamatan saat memancing. Minimal memakai perlengkapan safety dan tidak turun ke laut jika tidak bisa berenang atau kondisi sudah gelap.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan laut di perairan Rembang. Aparat dan tim SAR mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di laut, terutama di area berbatu dan saat kondisi cuaca kurang bersahabat.
(daf/daf)