Rembang – Ribuan warga tumpah ruah di Alun-alun Lasem, Rabu (10/9/2025) malam. Festival Lasem Kota Pusaka 2025 resmi dibuka dengan suguhan kuliner, seni, hingga jajaran tenda UMKM.
Sejak sore, pengunjung sudah berdatangan. Tepat saat gong dipukul Danramil Lasem Kapten Czi Asmubin, festival yang digelar hingga 14 September mendatang resmi dimulai. Pembukaan juga dihadiri Camat Lasem, Kapolsek, dan perwakilan dinas terkait.
Acara semakin meriah dengan penampilan Warastra Band, parade modeling, hingga tarian tradisional. Atmosfer penuh semangat ini menunjukkan denyut seni, budaya, sekaligus ekonomi rakyat di Lasem yang terus hidup.
Festival diselenggarakan berkat kerja sama Kodim 0720 Rembang, Bulog, serta Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Rembang. Selain jadi ajang hiburan, acara ini juga membawa misi menjaga ketahanan pangan dan menggerakkan roda UMKM lokal.
“Festival Kota Pusaka adalah wujud kerja sama untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus menghidupkan UMKM. Harapannya, manfaatnya bisa dirasakan semua lapisan masyarakat,” ujar Kapten Czi Asmubin mewakili Dandim 0720 Rembang.
Festival Lasem Kota Pusaka 2025 diharapkan jadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan dukungan masyarakat dan sinergi berbagai pihak, pesta rakyat ini meneguhkan bahwa hiburan bisa berjalan seiring dengan kesejahteraan bersama.
(daf/daf)





