Menu

Dark Mode

Berita

Truk Hantam Pemotor di Sluke, Seorang Petani Meninggal Terjepit di Bawah Kolong

badge-check


					Kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura, wilayah Blimbing, Kecamatan Sluke, Kamis pagi, (7/8/2025). (Foto: dok Satlantas Polres Rembang/rembangsepekan.com) Perbesar

Kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura, wilayah Blimbing, Kecamatan Sluke, Kamis pagi, (7/8/2025). (Foto: dok Satlantas Polres Rembang/rembangsepekan.com)

Rembang Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Rembang. Seorang petani warga Desa Blimbing, Kecamatan Sluke, meninggal dunia setelah terlibat tabrakan dengan kendaraan truk trailer pada Kamis pagi, (7/8/2025).

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di jalan umum wilayah Desa Blimbing, Kecamatan Sluke. Berdasarkan keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Rembang, Ipda Rahmat Hersa Widyatmoko, kejadian bermula saat korban, J (58), mengendarai sepeda motor Honda Supra bernomor polisi K-6229-WD dari arah timur menuju barat.

Saat itu, korban melaju searah dengan kendaraan trailer jenis Nissan Tractor Head L-8676-UC yang dikemudikan oleh pria W (42), warga Kediri, Jawa Timur.

“Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi trailer diduga dalam kondisi mengantuk dan tidak menyadari keberadaan sepeda motor di depannya. Akibatnya, kendaraan trailer menabrak sepeda motor dari belakang,” jelas Ipda Rahmat.

Benturan keras membuat korban terjatuh dan terjepit di bawah kolong truk trailer. Petugas yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan serangkaian tindakan, mulai dari olah TKP, pemeriksaan korban, hingga pengumpulan keterangan saksi.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sluke dalam kondisi luka serius, dengan memar di wajah dan dada serta lecet-lecet pada kaki kiri. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan.

“Ini masuk kategori laka lantas sedang, tapi akibatnya fatal. Kami sudah mengamankan barang bukti dan saat ini sedang mendalami proses penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut,” terang Ipda Rahmat.

Sementara itu, pengemudi truk trailer W mengaku kepada petugas bahwa ia mengantuk saat berkendara. Ia kini dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Ipda Rahmat juga mengimbau para pengemudi agar selalu memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima sebelum berkendara.

“Mengantuk saat mengemudi sangat membahayakan. Kami minta para pengguna jalan lebih waspada, terutama di pagi hari saat tubuh masih lelah,” pungkasnya.

 

(kyv/daf)

Baca Juga

Pemkab Rembang Bersama Kementerian Tinjau Pasar Rembang, Pembangunan Ditargetkan 2026

25 September 2025 - 13:10 WIB

HKTI Rembang Dorong Pemerintah Tetapkan Harga Dasar Ketela

25 September 2025 - 12:39 WIB

Truk Boks Tabrak Tronton di Pantura Lasem Rembang

25 September 2025 - 12:09 WIB

Ketua Satgas MBG Gus Hanies Pastikan Tindak Lanjut Cepat Kasus Dugaan Keracunan Pelajar di Kragan

24 September 2025 - 19:50 WIB

Ratusan Pelajar SMPN 1 Kragan Rembang Diduga Alami Keracunan Usai Konsumsi Mie Ayam MBG

24 September 2025 - 12:14 WIB

Trending di Berita