Rembang – Kebakaran melanda sebuah tempat penggilingan padi di Dusun Petak, Desa Banggi, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Minggu (3/8/2025) dini hari. Api diduga berasal dari percikan knalpot mesin diesel yang mengenai tumpukan jerami. Kerugian ditaksir mencapai Rp88,8 juta.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.10 WIB. Bangunan tradisional berbahan gebyok jati beserta mesin dan hasil pertanian yang ada di dalamnya ludes terbakar.
Warga setempat bernama Dian Indri melaporkan kebakaran tersebut ke petugas. Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam dan dua unit mobil tangki air dari BPBD Rembang diterjunkan ke lokasi. Pemadaman berlangsung lebih dari dua jam.
“Kami tiba pukul 04.29 WIB. Pemadaman total selesai pukul 06.21 WIB, dan tim kembali ke posko pukul 06.48 WIB,” kata petugas Damkar Rembang, Syaiful Halim.
Syaiful menjelaskan, saat tiba di lokasi, tim langsung melakukan penilaian dan penempatan unit. Dua jalur selang diarahkan ke sisi utara, timur, dan selatan bangunan untuk menjinakkan api.
“Setelah api padam, dilakukan proses pendinginan dan overhoul selama 10 menit untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa,” ujarnya.
Bangunan tersebut diketahui milik Sugiono (51), warga RT 05 RW 02 Dusun Petak, Desa Banggi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kerugian materiil akibat kebakaran antara lain:
• Jerami: Rp800.000
• Gabah kering (28 karung): Rp7.000.000
• Beras (6 karung): Rp6.000.000
• Mesin pemecah kulit gabah: Rp10.000.000
• Mesin penggiling: Rp10.000.000
• Mesin penggerak (3 unit): Rp30.000.000
• Bangunan gebyok jati (2 unit): Rp25.000.000
Total kerugian diperkirakan mencapai Rp88.800.000.
Penanganan di lokasi turut melibatkan personel Polsek Kaliori, Babinsa, perangkat desa, dan warga sekitar. Pihak berwenang mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area yang melibatkan bahan mudah terbakar dan mesin berbahan bakar.
(wan/daf)