Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang menargetkan perbaikan infrastruktur jalan di sisi barat dan selatan Pasar Kota Rembang selesai pada Juli 2025.
Bupati Rembang, Harno, mengungkapkan hal ini usai meninjau langsung kondisi jalan rusak di wilayah Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyatakan keprihatinannya atas kondisi jalan yang dinilai sangat membahayakan dan kerap menjadi keluhan masyarakat.
“Kondisinya rusak parah dan sering menjadi sorotan publik. Saya sudah melihat langsung, dan ini harus segera ditangani,” ujar Harno.
Proses perbaikan jalan, menurutnya, akan dilakukan melalui mekanisme pemeliharaan rutin. Namun, ia mengingatkan bahwa pelaksanaan proyek ini sangat bergantung pada kondisi cuaca.
“Kalau curah hujan tidak tinggi, saya optimis perbaikan bisa rampung bulan ini juga,” jelasnya.
Respons positif datang dari kalangan pedagang pasar. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Rembang (P3R), Bambang Sumantri, menyambut baik rencana perbaikan jalan yang sudah lama dinantikan para pedagang dan pembeli.
“Kami sangat berharap kunjungan Pak Bupati ini bisa menjadi langkah nyata. Kondisi jalan sudah terlalu lama rusak,” katanya.
Ia menambahkan, kerusakan jalan telah mengganggu aktivitas jual beli, terlebih saat musim hujan, di mana jalanan berubah menjadi genangan lumpur yang menyulitkan akses kendaraan.
“Kalau sudah hujan, jalanan berubah seperti sawah. Sangat tidak layak untuk dilalui,” imbuh Bambang.
Masyarakat dan para pedagang berharap upaya percepatan perbaikan ini bisa segera direalisasikan agar kegiatan ekonomi di sekitar Pasar Kota Rembang kembali berjalan lancar dan aman.
(kyv/daf)