Rembang – Di balik sosok tegas dan berseragam militer, Letkol Infanteri Yudhi Yahya menyimpan kisah perjalanan panjang penuh dedikasi untuk negeri. Komandan Kodim 0720/Rembang ini bukan sosok baru dalam dunia militer.
Pria kelahiran Ujung Pandang tahun 1981 itu telah menempuh karir selama lebih dari dua dekade, dengan segudang pengalaman baik di dalam maupun luar negeri.
Sudah hampir dua tahun Letkol Yudhi mengemban amanah sebagai Dandim di Rembang, tepatnya sejak Desember 2022. Meski belum genap tiga tahun, ia sudah merasa akrab dengan kehidupan masyarakat di kota santri ini.
“Rembang luar biasa. Di sini kota santri, Alhamdulillah masyarakatnya ramah, dan kotanya juga oke. Menurut saya, seseorang yang pernah berdinas di Rembang akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa,” tuturnya saat menjadi tamu undangan spesial dalam Acara ‘Lebih Dekat’ di Lantai II Gedung BangkitTV Rembang, Senin (2/5/2025) pagi.
Acara ‘Lebih Dekat’ merupakan salah satu program unggulan milik BangkitTV. Salah satu otoritas televisi lokal di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Perjalanan karier militer Letkol Yudhi dimulai pada tahun 2000 ketika ia diterima di Akademi Militer. Tiga tahun kemudian, ia resmi dilantik sebagai perwira TNI AD. Sejak itu, panggilan tugas membawanya berpindah-pindah wilayah; mulai dari Kodam Pattimura di Ambon, menjadi Danton di Yonif 631, hingga menjalani penugasan di Medan dan Jakarta.
Tak hanya di dalam negeri, pengabdiannya juga sempat membawanya ke luar negeri. Ia pernah menempuh pendidikan militer di Kanada, Malaysia, dan Australia. Pengalaman yang makin memperkaya perspektif dan kemampuannya dalam dunia militer.
“Saya pernah pendidikan di dalam maupun luar negeri. Pendidikan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian saya,” ungkapnya.
Komandan Kodim 0720 Rembang Letkol Infanteri Yudhi Yahya, saat menjadi tamu undangan spesial di Acara ‘Lebih Dekat’ di Lantai II Gedung BangkitTV Rembang, pada Senin (2/5/2025) pagi. (Foto: Doni Setiawan/rembangsepekan.com)
Sebelum menjabat sebagai Dandim Rembang, Letkol Yudhi juga sempat dipercaya memimpin Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Sebuah wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Jabatan itu merupakan salah satu momen penting dalam kariernya, sekaligus medan tugas yang menantang.
Kini, di Rembang, Letkol Yudhi terus melanjutkan pengabdian. Tak hanya sebagai pemimpin militer, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut menjaga harmoni dan keamanan wilayah. Ketegasannya sebagai prajurit berpadu dengan sikap humanis dan keterbukaan terhadap warga.
Baginya, setiap tempat penugasan adalah ladang pengabdian, dan setiap pengalaman adalah modal untuk terus memberi yang terbaik bagi bangsa.
(wan/daf)
