Rembang – Proses pemberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Rembang hampir rampung sepenuhnya. Dari total 846 jamaah, hanya dua orang yang saat ini masih menunggu proses visa.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang, Moh Mukson, menyampaikan bahwa mayoritas calon jamaah telah siap diberangkatkan.
“Untuk jamaah haji Rembang 846 Alhamdulillah (visanya) sudah, tinggal dua yang masih request visa. Itu mutasi yang tertolak Jatim. Jamaah suami istri, atas nama Iskak dan Hindun,” ujar Mukson kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Mukson menjelaskan, pasangan suami istri tersebut awalnya merupakan jamaah asal Kecamatan Kragan, Rembang, yang kemudian mengajukan mutasi keberangkatan ke Kota Batu, Malang.
Permohonan mutasi mereka telah direkomendasikan oleh Kemenag Pusat, namun akhirnya ditolak oleh pihak Jawa Timur karena keterbatasan kuota.
Lebih lanjut, Mukson mengungkapkan, dulu dua jemaah dari Kragan itu, mengajukan mutasi ke Kota Batu, Malang.
Namun karena kuota di sana sudah penuh, sepekan yang lalu tertolak dari Jatim, sejingga dikembalikan lagi ke Rembang.
Dengan kondisi ini, Kemenag Rembang kembali memproses pemberangkatan keduanya melalui kuota Rembang, dan saat ini tinggal menunggu penerbitan visa.
Data yang diterima dari Kemenag Rembang, sebanyak 846 jemaah haji asal Rembang akan berangkat dalam tiga keloter; 55, 56, dan 57.
Keberangkatan dijadwalkan antara 18-19 Mei 2025, sementara pemulangan direncanakan berlangsung pada 28-29 Juni 2025.
(kyv/daf)