Rembang–Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono resmi menjadi Dewan Pembina DPP PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia). Komitmen tersebut disampaikan langsung dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional PAPDESI pada Sabtu malam, 19 April 2025 di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Jawa Tengah.
Sudaryono menegaskan bahwa keterlibatannya sebagai pembina adalah bagian dari upaya mendukung penuh program Koperasi Desa Merah Putih, yang telah mendapat restu langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Secara struktural saya ini masih anak buah. Anak buah Pakk Presiden dan anak buah Pak Menteri. Jadi kalau dipanggil ke Istana, semua agenda bisa batal. Karena di Republik ini tidak ada yang lebih tinggi pangkatnya dari Presiden,” ujar Sudaryono seperti dikutip dari siaran pers, Senin (21/4/2025).
Ia menekankan, pentingnya implementasi koperasi desa yang tidak hanya dibentuk secara administratif, tapi juga memiliki kegiatan usaha wajib yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa.
“Keinginan Presiden jelas. Koperasi desa jangan hanya dibentuk, tapi harus benar-benar jalan. Diantaranya harus ada gerai sembako, klinik desa, apotek desa, simpan pinjam, cold storage untuk ikan dan daging, serta penyedia pupuk,” jelasnya.
Koperasi ini diharuskan untuk menyediakan lahan bagi kantor mereka, dengan biaya yang akan ditanggung oleh dana desa. “Dana desa akan dipotong langsung oleh bank yang ditunjuk oleh pemerintah,” jelas Wamen. Proses pendataan warga miskin juga akan disinkronkan dengan data dari Dinas Sosial dan Badan Pusat Statistik (BPS) agar tidak ada tumpang tindih informasi.

Ketua PAPDESI Rembang Nasrudin ( belakang) saat berfoto dengan wamentan Sudaryono ( foto istimewa)
Sementara di sela sela acara Nasrudin, Ketua DPC PAPDESI Kabupaten Rembang, menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk menjalankan arahan Wamen demi kesejahteraan masyarakat desa. “Kami akan bergerak cepat untuk memastikan semua program ini dapat terlaksana dengan baik,” tegasnya.
Dengan persatuan dan kolaborasi yang diusung oleh PAPDESI dan Wamentan, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia dapat berkembang dan sejahtera, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat desa.
(roy/daf)