Menu

Dark Mode

Berita

80 Atlet Ikuti UKT Hapkido Rembang, Wujudkan Generasi Tangguh dan Berkarakter

badge-check


					80 atlet dari berbagai jenjang mengikuti UKT Hapkido yang digelar oleh Pengcab Hapkido Rembang, Senin (12/5/2025). (Foto: rembangsepekan.com) Perbesar

80 atlet dari berbagai jenjang mengikuti UKT Hapkido yang digelar oleh Pengcab Hapkido Rembang, Senin (12/5/2025). (Foto: rembangsepekan.com)

Rembang – Sebanyak 80 atlet dari berbagai jenjang mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Hapkido yang digelar oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Hapkido Rembang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, (12/5/2025), dengan penuh semangat dan antusiasme para peserta.

UKT ini turut didampingi oleh Wakil Ketua Pengcab Hapkido Rembang, Edi Riyanto serta menghadirkan langsung penguji dari Pengurus Daerah Jawa Tengah.

Sulistyono Andi selaku penguji sekaligus Pengurus Bimbingan Prestasi Pengda Hapkido Jawa Tengah, menyampaikan bahwa UKT berjalan lancar sesuai harapan.

Ia menilai kegiatan ini tidak hanya menjadi tolak ukur kemampuan teknis para atlet, tetapi juga sarana penting dalam pembentukan karakter.

“Ujian ini bukan hanya soal kelulusan atau teknik semata. Hapkido menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan jiwa ksatria dalam setiap latihannya,” ujar Sulistyono di lokasi kegiatan.

“Melalui ujian seperti ini, para atlet dilatih untuk tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga matang secara mental dan moral,” sambungnya.

Meskipun Hapkido tergolong sebagai cabang olahraga beladiri yang masih relatif baru di Indonesia, (Diperkenalkan sejak 2014) perkembangannya cukup pesat.

Seni beladiri asal Korea Selatan ini dikenal dengan pendekatannya yang dinamis dan eklektik, menggabungkan berbagai teknik mulai dari kuncian (joint locks), grappling, tendangan, pukulan, hingga teknik lemparan.

Tak hanya itu, Hapkido juga memperkenalkan penggunaan senjata tradisional seperti pedang, tongkat, pisau, tali, hingga nunchaku.

Salah satu ciri khas utama dalam Hapkido adalah penekanannya pada prinsip gerakan melingkar, pengalihan kekuatan, serta pengendalian terhadap lawan tanpa harus mengandalkan kekuatan fisik secara langsung.

Hal ini sejalan dengan filosofi nama “Hapkido” itu sendiri: Hap berarti menyatu atau harmonis, Ki menggambarkan energi atau semangat, dan Do berarti jalan atau cara hidup.

Maka, Hapkido secara harfiah dapat dimaknai sebagai “jalan harmoni energi” atau “jalan kekuatan yang terkoordinasi.”

Kegiatan UKT ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pengcab Hapkido Rembang dalam mencetak atlet-atlet tangguh yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki integritas dan kepribadian kuat.

Melalui proses ujian yang ketat dan berjenjang, diharapkan para peserta mampu menjadi teladan, baik di dalam maupun di luar dunia olahraga.

“Harapan kami, para atlet yang mengikuti UKT ini bisa tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya,” tutup Sulistyono.

Dengan terlaksananya UKT ini, Hapkido Rembang kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi berkarakter dan memperkuat eksistensi seni beladiri ini di tengah masyarakat.

 

(kyv/daf)

Baca Juga

Update Program MBG di Rembang; Baru Dua Dapur Beroperasi, Targetkan Perluasan Hingga 50 Titik

12 June 2025 - 10:03 WIB

Ratusan Pencari Kerja Padati Job Fair Rembang 2025

11 June 2025 - 17:26 WIB

Momen Langka! Buka Luwur Makam Mbah Sambu-Srimpet di Lasem

10 June 2025 - 20:05 WIB

Imbas Pegawainya Diduga Terlibat Kasus Pelecehan Sale, Perhutani Lakukan Evaluasi

10 June 2025 - 17:09 WIB

Bupati Harno Tekankan Disiplin Tanpa Gawai Saat Rapat

10 June 2025 - 14:02 WIB

Trending di Berita