LASEM – Warga di kawasan Pantura Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, digegerkan oleh kemunculan sekelompok pria yang membawa senjata tajam di pinggir jalan raya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/10/2025) sore di sekitar sebelah barat Jembatan Babagan, Kecamatan Lasem. Dalam video berdurasi 14 detik yang diunggah akun Instagram Viral Rembang, terlihat sejumlah pria berjalan di tepi jalan sambil membawa benda tajam seperti pedang, bendo, dan balok kayu.
Aksi tersebut membuat warga sekitar panik. Sejumlah pengguna jalan bahkan memilih menghindari lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu diduga dipicu oleh ketegangan antara warga Desa Karangturi dan Desa Babagan di Kecamatan Lasem, Rembang.
Situasi di sekitar lokasi kini berangsur kondusif. Polisi telah turun ke lapangan untuk menyelidiki insiden tersebut serta menjaga keamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus Anggoro membenarkan peristiwa yang sempat membuat warga geger itu. Ia menyebut, insiden tersebut berawal dari selisih paham antara warga dua desa saat acara hiburan musik.
“Betul, kejadian Minggu kemarin. Belum sampai terjadi tawuran. Insiden dipicu tanggal 16 Oktober saat ada orgen tunggal di acara nikah. Ada warga Babagan dan Karangturi yang sempat selisih paham,” kata Dhanang saat dikonfirmasi rembangsepekan.com, Senin (27/10/2025).
Dhanang menambahkan, kedua belah pihak kini sudah dimediasi oleh pihak kepolisian dan sepakat untuk berdamai.
“Alhamdulillah sudah mediasi. Sekarang mereka sepakat untuk sama-sama ikut serta menjaga kamtibmas,” pungkasnya.
(daf/daf)





