REMBANG – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Rembang menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) sebagai ajang konsolidasi organisasi dan penguatan mesin partai, Rabu (10/12/2025) siang.
Sekretaris DPC PPP Rembang, Gus Rosyid Ubab, mengatakan Rapimcab tahun ini menjadi momentum penting untuk memperbaiki tata kelola organisasi menjelang Pemilu 2029.
“Rapimcab hari ini semoga melahirkan pemikiran yang baik untuk PPP. Mari kita perbaiki tata kelola organisasi dan memperkuat komunikasi internal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Rembang, Gus Ulur Rosyadi, secara resmi membuka Rapimcab. Ia mendorong seluruh PAC lebih aktif menggerakkan mesin partai.
“Semoga kegiatan ini menghasilkan keputusan terbaik untuk PPP,” katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dua materi yang dipandu moderator M Mujib el Muis,
Bahas Modernisasi Tata Kelola Partai
Dalam materi pertama bertema Transformasi Tata Kelola Organisasi Modern, Abdul Aziz (Gus Aziz), menekankan pentingnya empat pilar modernisasi PPP:
• Digitalisasi organisasi, mulai administrasi hingga publikasi gerakan politik.
• Transparansi dan akuntabilitas program serta keuangan.
• Penguatan sistem kaderisasi yang lebih terstruktur.
• Peningkatan kapasitas kader lewat pelatihan politik, media, dan advokasi.
“Partai politik modern harus akuntabel dan adaptif. Jika PPP ingin bangkit, tata kelola organisasi harus menjadi fondasinya,” tegasnya.

DPC PPP Rembang menggelar Rapimcab sebagai ajang konsolidasi organisasi dan penguatan mesin partai, Rabu (10/12/2025) siang. Foto: rembangsepekan.com
Strategi Pemenangan PPP Rembang Menuju 2029
Materi kedua disampaikan KH Idror Maimoen yang menyoroti langkah taktis meningkatkan elektabilitas PPP di Rembang. Beberapa strategi yang dipaparkan:
• Menghidupkan kembali basis suara tradisional seperti santri dan jamaah majelis taklim.
• Mengoptimalkan aktivitas TSPP sebagai pusat konsolidasi umat.
• Memperkuat struktur PAC hingga ranting untuk pendataan pemilih.
• Mengembangkan strategi politik desa serta melibatkan kader muda dalam kampanye narasi positif.
Arahan Abdul Hafidz: PPP Harus Jadi Rumah Umat
Tokoh PPP, Abdul Hafidz, memberikan arahan lanjutan tentang jati diri PPP. Ia menegaskan PPP harus tetap menjadi rumah besar umat Islam dengan gerakan politik yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin.
Ia juga menekankan pentingnya soliditas kader. “Tantangan politik ke depan menuntut kesatuan langkah, bukan hanya kekompakan formal,” ujarnya.
Menghadapi Pemilu 2029, PPP didorong menyiapkan kader yang berintegritas, kompeten, dan dekat dengan masyarakat akar rumput.
Rapimcab kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin sesepuh PPP, dengan harapan hasil Rapimcab dapat memperkuat konsolidasi dan membawa kebangkitan PPP Rembang ke depan.
(daf/daf)






