REMBANG – Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Rembang, Jawa Tengah. Seorang pelajar perempuan berusia 16 tahun meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya terserempet motor lain dan tertabrak truk gandeng di Desa Sluke, Kecamatan Sluke, Rabu (8/10/2025) pagi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Rembang Ipda Rahmat Hersa Widyatmoko menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB di jalan nasional yang melintasi Desa Sluke. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni Honda Scoopy bernomor polisi K-4957-VM, Honda Revo K-3813-CM, dan truk gandeng Hino L-8503-UZ.
“Korban meninggal dunia NRA, 16 tahun, pelajar asal Desa Sluke, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang. Korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal di lokasi,” ujar Ipda Rahmat dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan bermula ketika motor Scoopy yang dikendarai Nabilla melaju dari arah timur (Surabaya) ke barat (Semarang). Saat berada di lokasi, terdapat bus mini di depannya yang berhenti menurunkan penumpang di pinggir jalan sisi selatan.
Nabilla berusaha menyalip bus tersebut ke arah kanan. Namun, pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul motor Honda Revo yang dikendarai Al Istianah (42), warga Desa Langgar, Kecamatan Sluke, yang diduga melawan arus.
“Terjadi senggolan antara kedua sepeda motor. Akibatnya, pengendara Scoopy terjatuh ke kanan dan tertabrak truk gandeng Hino yang melaju di sebelahnya,” terang Ipda Rahmat.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, serta mencari keterangan saksi-saksi.
Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut kini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Rembang.
(daf/daf)