Menu

Dark Mode

Berita

Modernisasi Pertanian Rembang: Program ‘Gelisah’ Nyala di Sawah Waru

badge-check


					Bupati Rembang Harno meresmikan Program ‘Gelisah’ di Desa Waru, Rembang, Senin (17/11/2025). (Foto: rembangsepekan.com) Perbesar

Bupati Rembang Harno meresmikan Program ‘Gelisah’ di Desa Waru, Rembang, Senin (17/11/2025). (Foto: rembangsepekan.com)

REMBANG – Petani di Desa Waru, Kecamatan Rembang, kini bisa bernapas lega. Program Gerakan Listrik Masuk Sawah (Gelisah) resmi mengaliri lahan pertanian mereka, membuka babak baru modernisasi pertanian di Kabupaten Rembang.

Peresmian program ini dilakukan oleh Bupati Rembang Harno, bersama Kepala PLN ULP Rembang Jati Kuncahyo dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang Agus Iwan Haswanto, pada Senin (17/11/1025).

Bupati Harno mengatakan pemanfaatan listrik di lahan pertanian akan sangat membantu proses pengairan. Dengan dukungan listrik, pompa air dapat mengalirkan air dari sumur tanah dangkal ke petak sawah secara lebih cepat dan efisien.

“Dengan sistem pipa yang dipasang ke petak-petak lahan, proses pengairan menjadi jauh lebih cepat. Ini solusi bagi petani yang masih mengandalkan tadah hujan. Listrik ini berguna untuk menyedot air, dan di daerah lain bahkan digunakan untuk penerangan,” ujarnya.

Harno juga mengapresiasi dukungan PLN dalam menyukseskan program tersebut. Ia berharap desa lain bisa segera mengikuti jejak Waru agar manfaat program Gelisah semakin meluas.

Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan Haswanto, menjelaskan pengajuan Gelisah dapat dilakukan secara kolektif oleh kelompok tani. Pengajuan harus dilengkapi rekomendasi kepala desa dan dinas teknis untuk mempercepat penanganan oleh PLN.

“Program Gelisah sudah diterapkan di beberapa desa, seperti Kasreman di Kecamatan Rembang dan Tegaldowo di Kecamatan Gunem,” terangnya.

Sementara itu, Kepala PLN ULP Rembang, Jati Kuncahyo, memaparkan bahwa listrik untuk program ini menggunakan tarif industri kecil sehingga lebih terjangkau.

“Biayanya memakai tarif industri kecil yang lebih murah dibanding non-subsidi. Untuk pasang baru tetap sama seperti pelanggan lain, namun perluasan jaringan, tiang, dan trafo ditanggung PLN,” jelasnya.

Pemkab Rembang berharap hadirnya Gelisah dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendorong penerapan pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Rembang juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada petani di Desa Waru, mulai dari handsprayer elektrik, benih padi, mesin diesel, jalan usaha tani, kambing, hingga pembangunan sumur sebagai dukungan peningkatan produksi pertanian.

(daf/daf)

Baca Juga

Kapolres Rembang: Bangga Ada Inisiatif Warga Bangun Pos Polisi

14 December 2025 - 12:27 WIB

Atlet MMA Indonesia Asal Rembang Raih Emas Bersejarah di SEA Games 2025

12 December 2025 - 08:55 WIB

Bupati Rembang Harno Tinjau Proyek Peningkatan Jalan di 2 Titik Ini

11 December 2025 - 14:08 WIB

PPP Rembang Gelar Rapimcab, Bahas Transformasi Partai hingga Strategi Menuju Pemilu 2029

11 December 2025 - 05:55 WIB

Kejari Rembang Tuntaskan 4 Kasus Korupsi Sepanjang 2025, Total Rp 952 Juta Diselamatkan

10 December 2025 - 18:44 WIB

Trending di Berita