REMBANG – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Rembang menggelar pelatihan intensif dua hari satu malam yang diikuti 60 peserta di SMK An Nuroniyah, Kemadu, Sulang. Kegiatan ini memadukan pendidikan keselamatan, kedaruratan, hingga bela diri.
Kegiatan tersebut dalam rangka Diklat Tingkat Dasar (DTD) Garda Fatayar NU Satkorcab Rembang, yang digelar selama dua hari sejak Sabtu (22/11).
Ketua PC Fatayat NU Rembang, Raabiatul Bisyriyah Sybt, mengatakan pelatihan hari pertama diisi dengan Pendidikan Lalu Lintas dan Safety Riding beserta praktik yang dipandu langsung oleh Kasatlantas Polres Rembang AKP Riyan Mitha Pangesty.
Peserta juga mendapat materi pertolongan pertama dan ketanggapdaruratan dari PMI Rembang.
Selain itu, peserta mempelajari keprotokolan dan praktik pengamanan bersama Banser Rembang, serta peraturan baris-berbaris (PBB) dari Kodim 0720 Rembang.
Materi kefatayatan dan peran Garfa dalam menegakkan agama dan merawat NKRI juga diberikan oleh PW Fatayat Jateng dan Satkorwil Garfa Jateng.
“Hari pertama lengkap, mulai dari safety riding, P3K, pengamanan, hingga materi Garfa dan NKRI,” ujar Ning Iyah.
Pada hari kedua, peserta mengikuti praktik bela diri praktis dari Pagar Nusa Rembang, serta materi tanggap bencana, manajemen posko, dan dapur umum yang disampaikan Kepala BPBD Rembang Sri Jarwati.
“Total kegiatan berlangsung dua hari satu malam di SMK An Nuroniyah, dengan jumlah peserta 60 orang,” imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kader Fatayat NU dalam bidang keselamatan, kedaruratan, hingga kesiapsiagaan bencana.
(daf/daf)





