Rembang – Ruang publik yang terletak di tepi Jalan Pandangan-Sedan ini kini menjadi pusat aktivitas warga, sekaligus sarana pemberdayaan ekonomi lokal.
Sejak diresmikan, alun-alun tersebut ramai dikunjungi masyarakat, terutama pada pagi dan sore hari. Warga memanfaatkannya untuk berolahraga, bersantai, hingga berkumpul bersama keluarga maupun komunitas.
Namun lebih dari sekadar ruang rekreasi, alun-alun ini kini menjelma menjadi titik sentral geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Puluhan pelaku usaha kecil mulai menjajakan berbagai jenis makanan, minuman, dan produk lokal lainnya di sekitar area tersebut.
“Senang sekali, karena Pemerintah Desa memberi ruang untuk kami para pelaku UMKM. Sekarang usaha jadi lebih ramai,” ujar Nisa, salah satu pedagang setempat, saat ditemui di lokasi Minggu (1/6/2025).
Makmun, warga lainnya, juga mengapresiasi keberadaan alun-alun sebagai fasilitas publik yang bermanfaat bagi semua kalangan.
“Saya merasa senang bisa olahraga di sini. Tempatnya nyaman dan bisa jadi tempat kumpul juga,” ungkapnya.
Tokoh pemuda setempat yang akrab disapa Mas Cemot menilai, pembangunan alun-alun ini sesuai dengan visi Pemerintah Desa untuk mengembangkan potensi lokal.
“Manfaatnya sangat banyak. Selain menjadi daya tarik pengunjung, alun-alun ini mendukung pengembangan UMKM dan membuka peluang bagi warga sekitar untuk berdagang. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Desa Sumbergayam dan berharap fasilitas ini bisa terus dimaksimalkan,” ujarnya.
Pembangunan Alun-alun Sumbergayam menjadi bukti nyata bahwa ruang publik tak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, namun juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempererat interaksi sosial antarwarga.
(wan/daf)