Menu

Dark Mode

Berita

Finalis Asal Rembang Siap Tampil di Ajang Putri Anak, Remaja, dan Batik Jateng 2025

badge-check


					Para finalis asal Rembang yang akan mewakili daerahnya di ajang Putri Anak, Remaja, dan Batik Jawa Tengah 2025 menggelar konferensi pers di Kafe Omah Pinggir, Sabtu (25/10/2025). (Foto: rembangsepekan.com) Perbesar

Para finalis asal Rembang yang akan mewakili daerahnya di ajang Putri Anak, Remaja, dan Batik Jawa Tengah 2025 menggelar konferensi pers di Kafe Omah Pinggir, Sabtu (25/10/2025). (Foto: rembangsepekan.com)

REMBANG – Sejumlah finalis asal Kabupaten Rembang yang akan berlaga di ajang Putri Anak, Remaja, dan Batik Jawa Tengah 2025 menggelar konferensi pers di Kafe Omah Pinggir, Sabtu (25/10/2025).

Acara tersebut menjadi ajang perkenalan para finalis sekaligus momentum menunjukkan kesiapan mereka menuju kompetisi tingkat nasional. Sejumlah orang tua peserta, pembina, dan tamu undangan dari berbagai komunitas turut hadir memberikan dukungan.

City Director wilayah Rembang, Antok, mengatakan ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wadah pembentukan karakter dan mental generasi muda agar berani berprestasi.

“Kami berharap ada dukungan secara mental dari masyarakat Rembang, karena anak-anak ini akan mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional,” ujar Antok.

Ia menambahkan, para finalis juga diberi kesempatan mengekspresikan kreativitas dalam merancang busana yang akan digunakan selama masa karantina dan malam grand final.

Khusus untuk kategori Putri Batik, para peserta diwajibkan menonjolkan Batik Lasem sebagai bentuk promosi budaya daerah.

“Mereka bebas mendesain gaun sendiri bersama orang tuanya, tapi tetap melalui konsultasi. Untuk Putri Batik, wajib menampilkan batik khas Lasem di setiap busana,” jelasnya.

Para finalis asal Rembang yang akan mewakili daerahnya di ajang Putri Anak, Remaja, dan Batik Jawa Tengah 2025 menggelar konferensi pers di Kafe Omah Pinggir, Sabtu (25/10/2025). (Foto: rembangsepekan.com)

Sementara itu, Regional Director Jawa Tengah, Adel, menyebut aspek advokasi juga menjadi bagian penting dalam penilaian tingkat nasional.

“Setiap finalis harus membawa misi sosial dan memperkenalkan potensi daerah asal. Untuk Putri Batik, mereka bisa mengangkat Batik Lasem, sedangkan Putri Anak dan Remaja menjadi pionir anti perundungan sekaligus promotor pariwisata Rembang,” ujar Adel.

Adel menambahkan, ajang Putri Batik Indonesia akan berlangsung pada 29 Oktober-2 November 2025, dengan grand final pada 1 November. Untuk Putri Anak dan Remaja Indonesia, pendaftaran dibuka mulai 28 Oktober dan grand final juga digelar pada 1 November 2025.

Karantina peserta dijadwalkan di Yello Hotel Harmoni, Jakarta Pusat, sementara malam puncak akan berlangsung di Gedung Ismail Marzuki.

Ajang ini diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda Rembang untuk berprestasi sekaligus memperkenalkan keindahan budaya daerah, terutama Batik Lasem, ke kancah nasional.

(daf/daf)

Baca Juga

Rembang Raih Predikat UHC Prioritas, Cakupan BPJS Capai 99,39 Persen

6 November 2025 - 15:20 WIB

Sopir Ngantuk! Truk Tronton Tabrak Warung dan Musala Pasujudan Sunan Bonang

6 November 2025 - 14:37 WIB

Dalang Cilik Asal Rembang Sabet Juara III di Festival Dalang Anak Nasional

6 November 2025 - 13:12 WIB

Kapolres Rembang Raih Penghargaan Nasional sebagai Pemimpin Visioner dan Inspiratif

4 November 2025 - 13:06 WIB

BPS Catat Inflasi Rembang 0,45 Persen di Oktober, Emas dan Telur Jadi Pendorong Utama

3 November 2025 - 15:10 WIB

Trending di Berita